"there's nothing too big to learn" temukan disini !

Thursday, May 20, 2010

Mengenal Desktop Linux

(I wanna be your knight!!!. . . I wanna be your light!!!. . .) hahahahah, sebuah kata-kata pembuka yang cukup "gak jelas" namun kata-kata tersebut cukup menggambarkan bagaimana Linux itu. Linux bisa menjadi seorang "kesatria" yang akan membebaskan dirimu dari belenggu Windows bajakan, dan Linux juga bisa menjadi "cahaya" untuk menuntunmu menuju jalan yang benar, yaitu jalan dimana tidak ada lagi program bajakan yang akan "bertengger" di harddiskmu!! kenapa kok sekarang gua suka ngomongin Linux ya?? mungkin itu karena gua sedang terinspirasi, karena gua sekarang menggunakan sistem operasi ciptaan Linus Trovalds ini sebagai sistem operasi utama. hahahahahah. . . . sekedar mengingatkan saja, gua pakai Linux karena Windows XP (bajakan) gua gak bisa di-Install, menurut gua sih masalahnya ada pada memory-nya yang agak rewel. jadi sambil nungguin Windows Vista (bajakan), gua akhirnya menggunakan Linux 'deh!! tapi bukannya gak mungkin bahwa Linux bisa jadi sistem operasi utama gua, bahkan jika gua mulai nggak ada masalah dengannya (Linux), mungkin gua bisa "menceraikan" Windows dan memilih Linux.

Sebenarnya apa sih yang bikin Linux itu enak digunakan?? nggak lain dan nggak bukan yaitu adalah tampilannya yang begitu dinamis dan menarik. Bahkan jika dibandingkan dengan Windows XP, Linux mungkin jauh lebih dinamis dan fleksibel untuk dimodifikasi.

Linux memiliki basis sistem operasi UNIX yang terkenal stabil, dan memiliki sistem desktop multiple desktop, sehingga memudahkan manajemen window agar tidak ruwet. Pada kondisi standarnya, Linux memiliki sebuah Panel. Panel disini berisi taskbar, shortcut, clock, dan notifications. Pada kondisi default, panel di Linux lebih mirip Superbar pada Windows 7 ketimbang taskbar, ini disebabkan ukurannya yang tinggi dan memiliki ikon-ikon yang berukuran besar. Tidak seperti Windows, Linux bisa memiliki lebih dari satu Panel dalam satu desktop, sehingga memungkinkan untuk bisa dikustomisasi lebih dalam. Saat ini, gua memakai sistem konfigurasi mirip dengan MacOS X. Yaitu dengan dua panel, satu diatas dan satu dibawah. Dibawah sengaja gua desain untuk semirip mungkin dengan MacOSX, disini gua isi dengan "Launcher" program, dan yang diatas berisi taskbar, clock, dan "Current window menu". hebat bukan?? hanya berbekal modifikasi standar, Linux bisa dibuat laksana MacOS X.

0 comments:

Post a Comment