"there's nothing too big to learn" temukan disini !

Friday, May 21, 2010

The Browser Myth. . . .

Gua yakin loe loe pada kenal yang namanya Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Safari, Google Chrome, Konqueror (linux), dkk. Yup! mereka adalah nama-nama browser yang namanya sudah terkenal di seluruh dunia. Dan tentunya dari banyak browser tersebut akan memunculkan berbagai "mitos" seputar browser-browser itu sendiri. "Mitos" disini bukanlah mengenai hal-hal gaib yang serba kelam, melainkan isu-isu jelek mengenai browser tersebut. Mungkin itulah yang membuat persaingan browser saat ini kian memanas, dimana Microsoft harus mempertahankan 'tahta'-nya melawan Firefox, sedangkan Opera, Chrome, dan Safari harus saling sikut-menyikut untuk merebut posisi ketiga dimana posisi tersebut paling memungkinkan bagi ketiga browser tersebut saat ini, sedangkan Konqueror harus tetap berusaha dan berdo'a agar pengguna loyal mereka tidak meninggalkan mereka.

Isu yang paling sering adalah keamanan, dimana keamanan dalam browsing adalah nomor satu disamping kecepatan. banyak yang mengatakan bahwa Internet Explorer adalah browser yang cukup rentan akan masalah ini, sebenarnya teori-teori itu diciptakan dari mana? mungkin benar bahwa Internet Explorer banyak dibobol oleh Hacker, namun itu tidak menjelaskan bahwa Internet Explorer tidak aman. menurut gua, Internet Explorer tidak aman karena ia memiliki porsi terbesar dalam "kue" browser di seluruh dunia, sehingga para Hacker lebih tertarik untuk 'mencari-cari' celah keamanannya. mungkin mereka pikir "buat apa bobol yang nomor-2". sekarang coba pikir, jika Firefox sudah merebut pangsa Internet Explorer, gua yakin Firefox akan memiliki lubang keamanan yang terus bertambah, karena Hacker selalu memilih yang "tertinggi" daripada lainnya. untuk saat ini memang jika ingin aman, gunakan browser selain Internet Explorer, namun ketika Firefox sudah mendapatkan "kue" terbanyak, gua sarankan untuk menggunakan Opera, Chrome, atau Safari.

Isu lainnya yang tidak kalah penting adalah kecepatan, disini kecepatan berperan penting terhadap kepuasan pengguna. dengan browser yang cepat, para pengguna tidak akan terlalu bosan menunggu untuk sekedar membuka facebook, atau bahkan google. (lagi-lagi) Internet Explorer "dinobatkan" sebagai browser yang cukup lambat, entah mengapa isu ini selalu beredar, mungkin saja ini juga menjadi cara browser lain untuk meningkatkan pamor mereka. Namun, menurut fakta yang gua alami sendiri, Internet Explorer tidak lebih lambat dari Firefox atau Opera. Di rumah gua, memakai Koneksi internet yang "super", disini "super" bukanlah super cepat, namun super lambat!! di kecepatan seperti ini, terlihat bahwa Internet Explorer adalah browser yang paling cepat di komputer gua. pada awalnya gua percaya "mitos" tersebut dan mencoba Firefox 3.6.6 dan Opera 10.53 (diklaim browser tercepat se-planet). Namun apa jadinya?? payah sekali kedua browser tersebut!! Internet Explorer 7 mampu membuka halaman-halaman website 2x lipat cepatnya, bahkan ketika gua ajak tes, Firefox dan Opera sama sekali tidak dapat memenuhi kepuasan. Bayangkan saja, untuk membuka Google saja mereka (Firefox dan Opera) sama sekali tidak mampu pada kecepatan internet yang lambat. Sungguh aneh, dimana kedua browser tersebut mengaku-ngaku lebih cepat daripada Internet Explorer.

Isu lainnya adalah kompatibilitas terhadap situs-situs terbaru. Browser terbaru biasanya sudah mendukung website-website terkini, dan biasanya situs-situs terkenal meninggalkan dukungan mereka terhadap browser yang sudah uzur. (lagi-lagi) disini adalah Internet Explorer, terlebih Internet Explorer 6. Memang umur yang sudah kelewat tua menjadi alasan mengapa website-website besar meniggalkan dukungan mereka. Namun jika gua amati, mereka (situs-situs) tampaknya memihak kepada browser selain IE. Contohnya Internet Explorer 7 vs Firefox 2, keduanya dirilis pada tahun yang sama, bahkan IE7 lebih baru. Namun ketika mengunjungi situs semacam Facebook, pada IE7 muncul pop-up untuk meng-upgrade browser ke versi yang lebih baru. Sedangkan ketika mengunjungi Facebook dengan Firefox 2, tidak ada pop-up yang muncul untuk memperingatkan bahwa browser yang digunakan itu "lawas". Disini tampak bahwa website-website terkenal bahu-membahu bersama browser-browser "kelas dua" untuk menggulingkan Internet Explorer dari tahtanya.

Dan yang tidak kalah pentingnya adalah dukungan plug-in, dimana untuk yang satu ini Internet Explorer harus "mengakui" kebesaran Firefox untuk dukungan plug-in. Internet Explorer memiliki sangat banyak plug-in, namun tetap masih banyak milik Firefox. untuk browser yang lainnya, dapat dikatakan plug-in yang ada tidak terlalu ber-efek terhadap pangsa Internet Explorer dan Firefox. Plug in yang menjadi kewajiban bagi setiap browser masa kini adalah Flash dan Java. Jika tidak ada keduanya, maka dipastikan pengalaman menjelajah dunia maya tidak akan sempurna.

Well,,, isu-isu tersebut tidaklah selalu benar, dan jika anda menggunakan Internet Explorer, jangan ragu untuk tetap menggunakannya, 'toh dalam beberapa fakta ia jauh lebih superior jika dibandingkan para pesaingnya.

0 comments:

Post a Comment