Monday, May 24, 2010
Opera Mini for iPhone 1:24 PM
Sunday, May 23, 2010
Linux vs Virus . . . 7:27 PM
Tapi menurut gua, daripada menggunakan Linux untuk "mengakali" Microsoft, lebih baik 'kan jika kita benar-benar menggunakan Linux. Dengan menggunakan Linux, gua yakin nggak ada masalah lagi dengan Virus, dapat dikatakan sekali memakai Linux, kita akan terbebas dari kebutuhan untuk meng-install antivirus, auto update, patch, dll. Mengapa bisa begitu?? Karena Linux adalah sistem operasi nomor 2! para pembuat virus enggan untuk menciptakan virus untuk Linux, namun jika ada yang membuat virus, mungkin dengan segera komunitas akan melakukan tindakan yang lebih jauh lagi, dimana kebanyakan komunitas Linux itu berasal dari ahli-ahli komputer kelas wahid.
Namun jangan pernah berpikir bahwa Linux itu sangat aman, tidak! Linux juga mempunyai celah keamanan hanya saja "jarang" ditelusuri, namun disini ditekankan bahwa Linux adalah sistem operasi biasa. Dan bagusnya lagi, kini sudah banyak program sekuriti yang di desain untuk Linux. Seperti ClamAV, NOD32, BitDefender, Firewall, dll. Mereka adalah program-program yang akan membuat Linux semakin aman.
bolt 2 update : ternyata bisa compose mode! 6:37 AM
Saturday, May 22, 2010
Distro Pertama = Distro Kesayangan 1:47 AM
Sebenarnya ada saatnya pengguna Linux yang loyal terhadap distro pertama-nya itu mengganti distro mereka. entah kapan, namun tidak ada salahnya bukan?? Mungkin banyak orang pengguna Linux yang berpendapat "tidak ada yang salah dengan distro saya". Ya! memang benar tidak ada yang salah, namun tidak ada salahnya untuk mencoba yang lain. Mungkin ketika distro kesayangan telah membuat kita ketinggalan jaman, itu bisa dijadikan alasan yang tepat untuk melakukan Upgrade ke disto lain.
Friday, May 21, 2010
Ebook 2:58 PM
Terlepas dari perbedaannya, Ebook mempermudah seseorang untuk membaca. Kini mereka tidak perlu membawa sebuah perpustakaan untuk membaca buku. Dengan Ebook, mereka bisa membaca ribuan buku hanya dalam satu genggaman tangan. Cukup dengan koneksi internet (biasanya sudah kerjasama dengan operator seluler) dan mungkin kartu kredit untuk membeli atau menyewa buku digital dari situsnya, mereka sudah bisa membaca buku dengan nyaman. Tentu saja ini pertanda bahwa kehidupan umat manusia sekarang sudah laksana film-film era '90-an dulu, dimana pada jaman itu mereka masih menghayal bahwa ada perangkat seperti itu.
Namun kekurangan mendasar dari Ebook adalah harganya, khusus untuk Ebook Hardware ia harus ditebus dengan harga tidak kurang dari $300. Menurut gua, harga segitu sudah bisa untuk membeli sebuah Netbook yang fungsinya lebih beragam. Mungkin itu juga yang menghambat pertumbuhan Ebook tipe Hardware untuk berkembang, namun untuk Ebook PDF, ia bisa digunakan di seluruh komputer. . .
Untuk sekarang, terlebih di Indonesia penggunaan Ebook Hardware masih kurang perlu, dimana penerbit-penerbit buku di Indonesia tidak semuanya membuat versi Ebook-nya. Namun kelak di kemudian hari, pasti semua orang memiliki sebuah Ebook untuk menggantikan tumpukan kertas yang lama menemani mereka. Lebih baik lagi jika penerapannya pada kalangan sekolahan, tentunya membuat mereka lebih gemar membaca dengan Buku yang lebih interaktif
The Browser Myth. . . . 5:41 AM
Isu yang paling sering adalah keamanan, dimana keamanan dalam browsing adalah nomor satu disamping kecepatan. banyak yang mengatakan bahwa Internet Explorer adalah browser yang cukup rentan akan masalah ini, sebenarnya teori-teori itu diciptakan dari mana? mungkin benar bahwa Internet Explorer banyak dibobol oleh Hacker, namun itu tidak menjelaskan bahwa Internet Explorer tidak aman. menurut gua, Internet Explorer tidak aman karena ia memiliki porsi terbesar dalam "kue" browser di seluruh dunia, sehingga para Hacker lebih tertarik untuk 'mencari-cari' celah keamanannya. mungkin mereka pikir "buat apa bobol yang nomor-2". sekarang coba pikir, jika Firefox sudah merebut pangsa Internet Explorer, gua yakin Firefox akan memiliki lubang keamanan yang terus bertambah, karena Hacker selalu memilih yang "tertinggi" daripada lainnya. untuk saat ini memang jika ingin aman, gunakan browser selain Internet Explorer, namun ketika Firefox sudah mendapatkan "kue" terbanyak, gua sarankan untuk menggunakan Opera, Chrome, atau Safari.
Isu lainnya yang tidak kalah penting adalah kecepatan, disini kecepatan berperan penting terhadap kepuasan pengguna. dengan browser yang cepat, para pengguna tidak akan terlalu bosan menunggu untuk sekedar membuka facebook, atau bahkan google. (lagi-lagi) Internet Explorer "dinobatkan" sebagai browser yang cukup lambat, entah mengapa isu ini selalu beredar, mungkin saja ini juga menjadi cara browser lain untuk meningkatkan pamor mereka. Namun, menurut fakta yang gua alami sendiri, Internet Explorer tidak lebih lambat dari Firefox atau Opera. Di rumah gua, memakai Koneksi internet yang "super", disini "super" bukanlah super cepat, namun super lambat!! di kecepatan seperti ini, terlihat bahwa Internet Explorer adalah browser yang paling cepat di komputer gua. pada awalnya gua percaya "mitos" tersebut dan mencoba Firefox 3.6.6 dan Opera 10.53 (diklaim browser tercepat se-planet). Namun apa jadinya?? payah sekali kedua browser tersebut!! Internet Explorer 7 mampu membuka halaman-halaman website 2x lipat cepatnya, bahkan ketika gua ajak tes, Firefox dan Opera sama sekali tidak dapat memenuhi kepuasan. Bayangkan saja, untuk membuka Google saja mereka (Firefox dan Opera) sama sekali tidak mampu pada kecepatan internet yang lambat. Sungguh aneh, dimana kedua browser tersebut mengaku-ngaku lebih cepat daripada Internet Explorer.
Isu lainnya adalah kompatibilitas terhadap situs-situs terbaru. Browser terbaru biasanya sudah mendukung website-website terkini, dan biasanya situs-situs terkenal meninggalkan dukungan mereka terhadap browser yang sudah uzur. (lagi-lagi) disini adalah Internet Explorer, terlebih Internet Explorer 6. Memang umur yang sudah kelewat tua menjadi alasan mengapa website-website besar meniggalkan dukungan mereka. Namun jika gua amati, mereka (situs-situs) tampaknya memihak kepada browser selain IE. Contohnya Internet Explorer 7 vs Firefox 2, keduanya dirilis pada tahun yang sama, bahkan IE7 lebih baru. Namun ketika mengunjungi situs semacam Facebook, pada IE7 muncul pop-up untuk meng-upgrade browser ke versi yang lebih baru. Sedangkan ketika mengunjungi Facebook dengan Firefox 2, tidak ada pop-up yang muncul untuk memperingatkan bahwa browser yang digunakan itu "lawas". Disini tampak bahwa website-website terkenal bahu-membahu bersama browser-browser "kelas dua" untuk menggulingkan Internet Explorer dari tahtanya.
Dan yang tidak kalah pentingnya adalah dukungan plug-in, dimana untuk yang satu ini Internet Explorer harus "mengakui" kebesaran Firefox untuk dukungan plug-in. Internet Explorer memiliki sangat banyak plug-in, namun tetap masih banyak milik Firefox. untuk browser yang lainnya, dapat dikatakan plug-in yang ada tidak terlalu ber-efek terhadap pangsa Internet Explorer dan Firefox. Plug in yang menjadi kewajiban bagi setiap browser masa kini adalah Flash dan Java. Jika tidak ada keduanya, maka dipastikan pengalaman menjelajah dunia maya tidak akan sempurna.
Well,,, isu-isu tersebut tidaklah selalu benar, dan jika anda menggunakan Internet Explorer, jangan ragu untuk tetap menggunakannya, 'toh dalam beberapa fakta ia jauh lebih superior jika dibandingkan para pesaingnya.
Thursday, May 20, 2010
Mengenal Desktop Linux 3:37 PM
Sebenarnya apa sih yang bikin Linux itu enak digunakan?? nggak lain dan nggak bukan yaitu adalah tampilannya yang begitu dinamis dan menarik. Bahkan jika dibandingkan dengan Windows XP, Linux mungkin jauh lebih dinamis dan fleksibel untuk dimodifikasi.
Linux memiliki basis sistem operasi UNIX yang terkenal stabil, dan memiliki sistem desktop multiple desktop, sehingga memudahkan manajemen window agar tidak ruwet. Pada kondisi standarnya, Linux memiliki sebuah Panel. Panel disini berisi taskbar, shortcut, clock, dan notifications. Pada kondisi default, panel di Linux lebih mirip Superbar pada Windows 7 ketimbang taskbar, ini disebabkan ukurannya yang tinggi dan memiliki ikon-ikon yang berukuran besar. Tidak seperti Windows, Linux bisa memiliki lebih dari satu Panel dalam satu desktop, sehingga memungkinkan untuk bisa dikustomisasi lebih dalam. Saat ini, gua memakai sistem konfigurasi mirip dengan MacOS X. Yaitu dengan dua panel, satu diatas dan satu dibawah. Dibawah sengaja gua desain untuk semirip mungkin dengan MacOSX, disini gua isi dengan "Launcher" program, dan yang diatas berisi taskbar, clock, dan "Current window menu". hebat bukan?? hanya berbekal modifikasi standar, Linux bisa dibuat laksana MacOS X.
Wednesday, May 19, 2010
Modem Smart di Linux 3:06 PM
Inilah mengapa hingga saat ini dimana Linux sudah menggunakan grafik yang (hampir) sama bagusnya dengan Aero, mereka masih banyak menggunakan perintah-perintah command yang "merepotkan". ini juga yang membuat pengguna Linux biasanya berasal dari orang yang sudah benar-benar menguasai Windows dan ingin mencoba hal-hal baru.
Untuk bisa meng-koneksikan modem Smart pada Linux, tidak diperlukan driver apapun, cukup dengan beberapa pengaturan yang (tampak) sulit dan semuanya akan beres. disini gue menggunakan PCLinuxOS 2007, Berikut ini langkah-langkahnya :
- Tancapkan modem dengan PC via USB
- Tekan tombol Alt+F2
- Ketik "Konsole" (tanpa kutip)
- masuk ke super user, ketik "su" lalu masukkan password
- ketikkan perintah "lsusb" untuk memastikan bahwa modem sudah terkoneksi dengan baik
- setelah itu, ketik perintah "dmesg" untuk mencari dimana devices anda bertengger
- disini punya gue terdeteksi di dev/tty1/usb0
- setelah tahu tempatnya, proses akan semakin mudah. . .
- tekan tombol Alt+F2 lalu ketik "KPPP"
- Buat new modem, disana masukkan nomor #777.
- Untuk pilihan port, pilih port yang sudah diketahui tadi, disini gue ada di (dev/tty1/usb0)
- untuk memastikannya, klik tombol "Query Modem"
- setelah yakin, klik OK
- masukkan username dan password seperti biasa
- Komputer terkoneksi dengan Internet!!
Nero Linux 4 8:12 AM
Sebenarnya Nero Linux sudah hadir di tahun-tahun sebelumnya, namun kini ada versi terbarunya, Nero Linux 4. Dengan berbasiskan Nero Burning ROM 9 pada Windows, tentu saja kita sudah tahu bagaimana kehandalannya. jika dibandingkan program burner terintegerasi pada Linux, Nero Linux 4 jauh lebih cepat, mungkin karena memory management yang jauh lebih baik. Nero Linux 4 memiliki ukuran installer yang relatif kecil, hanya sekitar 16MB. tentu saja ini membuat kita berpikir ulang bahwa Nero Linux akan menawarkan program-program yang sama dengan Nero 9 atau Nero Multimedia Suite 10. Nero Linux 4 hanya berisi program Nero Burning ROM dan Nero Express.
Untuk performa burning, terlihat disini Nero Linux 4 memiliki kemampuan yang cepat dan mengoptimalkan DVD burner terbaru. seperti biasa Nero menggunakan teknologi UltraBuffer untuk menciptakan Buffer virtual, sehingga proses writing dari Harddisk ke DVD maupun CD dapat dipercepat. selain itu, juga ada kemampuan Overburning. Mendukung file-file image yang bervariasi, dan tentunya Nero Linux 4 mudah digunakan.
Untuk kemampuan SecurDisc, saat ini belum diketahui, namun kemungkinan besar Nero Linux 4 sudah mendukung ini, karena berbasiskan Nero Burning ROM 9
Wednesday, May 12, 2010
Antara teknologi dan akhir jaman 2:02 PM
Wednesday, May 5, 2010
HTML 5 (masa depan web baru) 10:13 PM
Blogger addict 5:46 AM
Tuesday, May 4, 2010
Windows Genuine Advantages 6:22 PM
Saturday, May 1, 2010
Keranjingan Blog 2:09 PM
Apple iPhone 7:06 AM
iPhone saat ini adalah salah satu gadget yang paling popular sekarang, entah mengapa bisa demikian populer, padahal jika gue lihat kemampuannya tidak lebih bagus daripada Nokia N95 kecuali fitur touchscreen-nya. Namun selain itu? Hampir tidak ada! Namun apa yang membuat iPhone memiliki daya tarik "magis" yang sangat besar? Gue akan mencoba mengulasnya di postingan ini.
iPhone adalah jajaran smartphone dan Internet devices yang dibuat oleh Apple sejak tahun 2007. Apple iPhone memiliki fitur-fitur yang memang dapat dikatakan 'biasa' pada saat itu, dimana smartphone lain sudah terlebih dahulu mengadopsinya. Fasilitas seperti kamera 2MP, iTunes, Internet Browser, WiFi, push email, dll. Namun yang membuatnya berbeda dari kebanyakan smartphone lain adalah penampilannya, dimana iPhone tidak menggunakan keypad seperti layaknya smartphone lainnya melainkan menggunakan touchscreen yang lebar. Layar ini berukuran sekitar 3.5" Inci!! Cukup besar untuk smartphone pada tahun itu, dengan demikian iPhone dapat dikatakan sebagai pencetus era smartphone touchscreen yang sedang populer tahun ini. Pada generasi pertamannya iPhone sudah disambut antusias oleh masyarakat dunia, namun masih banyak kekurangan dari produknya tersebut, salah satu yang paling mengganjal adalah belum didukungnya teknologi 3G, iPhone pertama hanya mendukung teknologi 2G. jadi pada saat pertama rilis pengguna iPhone harus puas dengan koneksi GPRS dan EDGE untuk sambungan internet, ini sungguh menjadi ganjalan tersendiri bagi iPhone dimana pada tahun 2007 sebenarnya sudah terdapat teknologi HSDPA atau 3.5G. namun hal ini tidak menjadi penghalang bagi Apple untuk tetap membuat iPhone menjadi primadona. Apple iPhone memiliki dukungan aplikasi yang sangat banyak jumlahnya, AppStore adalah "toko" resmi aplikasi iPhone, disana telah ada sekitar +100.000 aplikasi yang siap dipakai oleh iPhone, disana ada beragam jenis mulai dari freeware, hingga yang berharga puluhan juta rupiah!!
Setelah kehadiran iPhone 2G yang cukup menggemparkan tahun 2007, Apple kembali meluncurkan iPhone 3G. kali ini iPhone sudah mendukung teknologi 3G UMTS, sehingga kini para pengguna iPhone 3G bisa menikmati internet mobile dengan kecepatan tinggi. Perbaikan lainnya adalah dari segi penghematan daya, dimana kini iPhone 3G menggunakan batere yang lebih kecil ketimbang iPhone 2G–ini membuat iPhone 3G tampil lebih tipis dan ringan tentunya. Untuk kamera, layar, dll masih belum ada perubahan, mungkin hanya peningkatan performa internal dengan digunakannya iPhone OS yang lebih baru lagi. Oh ya! iPhone 3G juga sudah menggunakan material yang berbeda dari iPhone 2G, jika sebelumnya menggunakan bahan Aluminium, sekarang beralih menggunakan bahan Hard plastic. Perubahan ini membuat iPhone 3G lebih ringan namun lebih tampak rapuh jika dibandingkan dengan pendahulunya yang memakai Aluminium. Pada tahun 2008, iPhone 3G mulai menampakkan "taringnya" di hadapan vendor-vendor smartphone yang lebih dahulu ada seperti Nokia dan Sony Ericsson. iPhone 3G sendiri adalah smartphone yang paling banyak digunakan di Amerika Serikat, tentu saja tidak lain karena negara tersebut adalah negara asal iPhone. Namun sejak iPhone 3G diluncurkan, penggunanya di seluruh dunia semakin meningkat. Sungguh suatu ancaman yang sangat berbahaya bagi Nokia.
Setelah puas dengan iPhone 3G, Apple akhirnya merilis kembali iPhone 3GS pada tahun 2009 lalu. Disini peningkatan yang cukup berasa mulai terlihat, peningkatan terjadi pada penggunaan Harddrive yang lebih tinggi, RAM yang kini sebesar 256MB, GPU yang lebih baik, prosesor yang kini memiliki kecepatan 600MHz membuat iPhone 3GS tampil dengan sangat mempesona. Selain itu ada kamera yang sudah menggunakan resolusi yang lebih baik daripada iPhone 2G maupun 3G, yaitu sebesar 3.2 Megapixels–memang ukuran tersebut masih terbilang minimal pada tahun 2009 dikarenakan smartphone Nokia sudah memiliki optik sebesar 5MP dengan lensa Carl-Zeiss Tessar pada tahun 2007. Namun setidaknya peningkatan "sia-sia" tersebut sedikit mengobati fans iPhone.
Tahun 2010 ini, Apple dikabarkan akan segera meluncurkan iPhone 4G. hal ini semakin kuat adanya ketika seorang karyawan Apple lalai meninggalkan Prototype iPhone 4G yang berstatus "Top Secret" ini di dalam toilet. Akhirnya ada seseorang yang menemukan 'calon' iPhone terbaru ini dan akhirnya menjualnya ke Gizmodo seharga $5000. Akhirnya Gizmodo mempublikasikan hal ini di internet, hal ini tentu saja membuat Apple geram dibuatnya dan akhirnya Apple meminta Gizmodo untuk mengembalikan 'barang' mereka. Dari kejadian ini tentu saja seluruh masyarakat sudah tahu bahwa Apple akan merilis iPhone 4G tahun ini juga. Bahkan dikutip dari Gizmodo mengatakan bahwa produk yang hilang tadi bukanlah lagi sekedar Prototype melainkan sebuah produk yang sudah siap dirilis. Mereka mengatakan bahwa jika dilihat dari nomor-nomor yang tercantum pada bodi iPhone 4G tersebut menandalan bahwa produk tersebut bukanlah prototype. Cepat atau lambat pasti Apple akan segera merilisnya ke pasar tahun ini juga.
Well, diatas adalah sejarah singkat iPhone beserta sedikit spesifikasinya. Tapi buat para masyarakat di Indonesia, mungkin iPhone masih belum merupakan gadget yang bermanfaat dimana daya beli produk mahal di Indonesia masihlah rendah. Bahkan menurut gue masih bagusan N95 8GB, dengan harga yang lebih murah bisa mendapatkan fitur-fitur yang juga sangat canggih.