Tuesday, February 9, 2010
My country, Indonesia..!
Indonesia, sebuah negara besar dengan ribuan pulau didalamnya.... Alam yang hebat, musim yang sempurna, tambang melimpah, tanah subur, laut yang kaya, dan..... penduduk yang kurang boros?? Kok yang terakhir ini bikin tulisan ini jadi kontras ya? Tapi memang demikian adanya. Indonesia dikenal sebagai negara dengan potensi konsumsi sangat besar, sehingga menarik para produsen-produsen dari luar negeri mendatangkan produknya di Indonesia. Di sini gue akan ngebahas tentang ponsel. Di kalangan masyarakat Indonesia, ponsel adalah sebuah keharusan, bahkan kini orang hampir dari semua kalangan memiliki setidaknya satu perangkat mungil ini. Tentu saja, penggunaan ponsel yang canggih ini mampu meningkatkan produktivitas masyarakat dengan pesat, mereka bisa meningkatkan pendapatan mereka, tapi apa yang gue katakan tadi nggak berlaku di negara kita tercinta ini.. Di Indonesia, orang-orang (terutama kalangan non-bisnis) memiliki ponsel hanya untuk menambah "gengsi" belaka. Menurut penelitian gue, dari ribuan murid di SMP Negeri se-Surabaya, hanya sekitar 10% orang yang mampu menggunakan seluruh kemampuan ponsel yang dimilikinya, dan itu membuat mereka menjadi lebih produktif. Lalu, bagaimana sisanya? Ya..! Mereka hanya menggunakannya untuk mejeng tanpa mencoba untuk menggali potensi yang dimiliki ponsel mereka.. Well, gue akan coba sebutkan fitur-fitur ponsel yang sering loe gunakan : SMS, telepon, internet, chatting, kamera, video, radio, musik. Pasti itu sering loe gunakan bukan? Sebenarnya ada yang lebih daripada itu, tapi mereka nggak bisa memanfaatkannya. Bahkan sebuah ponsel dari Nokia yang ditujukan untuk kelas basic 'pun bisa melakukan lebih dari itu! Lalu bagaimana dengan mereka yang memiliki BlackBerry, iPhone, Nokia Symbian, Android, PDA Phone. Gue yakin dan percaya mereka belum dapat membuat ponsel tersebut mencapai batas. Push Email, Exchange Server, Sun Server, Remote Desktop, RDS, sinkronisasi, Outlook, dll. Apakah loe pikir anak SMP butuh seperti gituan? Nggak kan? Sebenarnya banyak lagi sih, tapi cukup segitu contohnya. Ini adalah fakta, lalu tentu saja ini berarti pemborosan yang sangat besar! Sangat membuat Indonesia dicap sebagai negara yang bersifat konsumtif. Sebenarnya ini sendiri tumbuh dari diri kita sendiri yang cenderung latah, nggak kreatif, gengsi, dan mudah minder, plus sedikit bodoh. Bayangkan, jika seluruh orang tadi mampu memanfaatkan ponsel yang mereka miliki dengan sempurna.... Pasti nanti yang ada adalah negara yang lebih maju, lebih cerdas, lebih modern. Nggak asal punya doang..! Buruknya lagi, jika mereka hanya tahu bahwa sebuah iPhone hanya bisa dibuat untuk lihat video porno.. Itu mah keterlaluan namanya..! Sudah nggak bisa memaksimalkan, dibuat ngelakuin hal-hal negatif pula..! Di negara maju, orang menggunakan ponsel untuk berkomunikasi dengan rekan bisnis mereka, membicarakan pekerjaan, meeting, dll. Para pelajar pun begitu, mereka mencari informasi, study chat, online class, class streaming, dll. Itu semua mereka lakukan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.. Well, jadi biasakan untuk hidup yang hemat dan bermanfaat. Tapi ingat! Hemat nggak berarti pelit..!
Labels:
Been there done that
0 comments:
Post a Comment