Friday, July 9, 2010
Kematian era VCD
tentu kita sudah mengenal yang namanya VCD bukan? Ya! VCD adalah format yang sangat umum digunakan untuk menyimpan sebuah video atau film. Format VCD sudah ada sejak sekitar tahun 90-an. Format ini memiliki beberapa fitur yang cukup hebat pada masanya. resolusi gambar yang dihasilkan sekitar 358 x 288 pixels dengan komposisi rasio 4:3 - untuk suara, VCD mengandalkan tata suara stereo 44100 Hz untuk menghibur penonton. Wow! Video seperti ini akan tampak memukau jika dilihat dari monitor yang hanya memiliki resolusi QVGA! hey! Resolusi ponsel masa kini sudah jauh lebih dari itu, bung! tentu kita tidak ingin membuat monitor LED Full HD 1080p kita 'menangis' bukan?? Akhirnya industri film di Amerika menyadari hal itu, dan pada sekitar tahun 95-an DVD hadir. DVD adalah format yang ditujukan untuk menggantikan VCD yang payah. DVD memiliki fitur yang sangat baik untuk menyimpan sebuah video, ini terlihat dari gambar yang sudah memiliki resolusi tinggi, lebih tinggi daripada resolusi yang bisa dihasilkan sebuah TV. untuk komposisi rasio gambar, biasanya telah mendukung format widescreen. Audio pada DVD juga sudah sangat memuaskan, bahkan hingga saat ini tidak semua rumah memiliki speaker yang mendukung tata suara ini, tepatnya pada DVD telah memiliki tata suara Surround 5.1 yang dilengkapi dengan Dolby, Dts, dan efek audio lainnya. So, karena DVD sudah sangat memenuhi kebutuhan untuk menyimpan sebuah film maka DVD sudah menjadi standar format distribusi video di Amerika Serikat menggantikan VCD. Namun sebenarnya saat ini yang mengancam kepunahan VCD bukan hanya dari DVD, namun juga dari format kompresi multimedia yang kian hari kian bagus. Ini terlihat dari banyak film yang disediakan melalui torrent, kebanyakan film disana telah di kompres dengan format XVid. Format ini mampu membuat video DVD menjadi muat untuk ditampung sebuah CD yang berukuran 700MB tanpa membuat kualitas gambar menjadi sepeti VCD. Bagaimana bisa? Bisa! Format ini jauh lebih efektif daripada MPEG4 yang digunakan pada VCD. Jika pada VCD diperlukan 2 buah CD untuk memuat video ber resolusi rendah, dengan XVid cukup diperlukan sebuah CD untuk menampung video dengan kualitas nyaris sama bagus dengan DVD. Wow! Tentu saja ini membuat orang berpikir, percuma membeli VCD original jika kualitas tidak lebih baik daripada sebuah file "bajakan".
Labels:
Multimedia,
Techno review
0 comments:
Post a Comment