"there's nothing too big to learn" temukan disini !

Sunday, March 21, 2010

Keep it safe!

Harddisk adalah salah satu komponen utama pembangun sebuah PC, tanpanya tidak akan ada komputer-komputer masa kini yang begitu canggih adanya. Kita flashback dulu yuk! Masih segar di ingatan kita ketika sebuah PC masih menggunakan disket sebagai media penyimpanan utamanya, kala itu ukuran disket masih sebesar sebuah CD, disempurnakan dengan kapasitas yang berkisar antara 640kb - 768kb. Bisa dibayangkan dulu dengan kapasitas segitu sebuah komputer sudah lengkap dengan sistem operasi dan software-software pendukungnya. Tidak lupa dengan game-game favorit disimpan di dalam disket itu. Itu kan dulu. . dimana kita masih menggunakan DOS, tentu saja kapasitas seperti itu masih mumpuni, dimana DOS hanya membutuhkan ruang 3kb. Apakah jaman dulu belum ada Harddisk? Sudah! Namun penggunaannya masih kelewat mahal untuk sebuah PC. Selain itu ukuran yang sebesar dua kulkas dua pintu adalah alasan lainnya, bobot yang mencapai 1 ton-siapa orang yang mau menyimpan "monster" tersebut di rumah? Akhirnya setelah beberapa tahun muncullah disket jenis baru yang mampu menyimpan data hingga 1.44mb dengan ukuran yang lebih kecil dari sebelumnya. Bagi para pengguna DOS, itu sangatlah luar biasa! Selain itu dengan adanya kapasitas yang lebih dahsyat, akhirnya Windows dapat disematkan kedalamnya. Windows 'pun berkembang pesat, ia membutuhkan sesuatu yang lebih daripada disket. Akhirnya muncullah harddisk dengan kapasitas 100x lipat disket. Tentu saja kehadiran harddisk di lingkungan PC menandakan era baru akan segera datang. Setelah asyik bernostalgia, kita lirik harddisk jaman sekarang. Kini kapasitas 40GB adalah standar minimal PC masa kini, bahkan akhir-akhir ini kapasitas sebesar itu dirasa terlalu kecil. Harddisk 80GB yang dahulu menjadi kapasitas favorit, kini mulai ditinggalkan dan beralih ke 160GB - 320GB. Sedangkan untuk kapasitas diatas itu masih jarang dibutuhkan sebagian user, namun sudah dapat dibeli dengan harga yang sangat terjangkau. Sedangkan user yang "berduit" seperti gamers akan mulai melirik kapasitas 1TB - 2TB. Sungguh luar biasa menurut gue, mengingat Harddisk PC dirumah masih 80GB. Namun selain kapasitas, ada bermacam faktor lain yang membedakan Harddisk masa kini dan lampau. Yaitu adalah ukuran cache, interface, rotasi per menit, dan MTBF. Harddisk masa kini biasanya memiliki kapasitas cache setidaknya 8MB, cache berfungsi sebagai mempercepat proses penulisan harddisk dan mengamankan data yang sedang diproses. Untuk rpm sendiri biasanya 7200rpm hingga 10.000rpm, namun untuk kecepatan 10.000rpm masih belum banyak digunakan. Dengan putaran harddisk yang makin cepat, tentu saja harddisk dapat membaca data-data yang ada didalamya semakin cepat pula. Namun seiring dengan meningkatnya kecepatan putar harddisk, menyebabkan timbulnya suara bising akibat gesekan putaran harddisk itu. Jika loe masih belum mau harddisk dengan rpm tinggi, penggunaan interface juga berpengaruh terhadap kecepatan harddisk lho. . . PC masa kini minimal harus memiliki harddisk dengan interface ATA133. Ini berarti harddisk mampu mentransfer data hingga 133mbps. Jangan senang dulu, kecepatan transfer segitu tentu saja masih belum mencukupi untuk ukuran jaman sekarang, dimana kini ukuran sebuah file dapat mencapai 1GB! Untuk karena itu mucullah SATA. Teknologi ini pun terbagi menjadi 3 jenis, SATA150; SATA300; dan SATA600. Dari namanya saja mungkin sudah dapat dikenali apa yang membedakan ketiganya. Untuk saat ini, SATA300 sudah menawarkan kinerja yang sangat memuaskan, dimana SATA150 tidak dapat memperlihatkan performa yang lebih dibandingkan pendahulunya. Sedangkan SATA600 masih belum diimplementasikan pada harddisk-harddisk masa kini, dan diperkirakan baru akan komersil pada pertengahan 2010 ini. Sudah puas? Belum saatnya bro! Kini dengan maraknya standar Energy Star 4.0 membuat para produsen Harddisk juga menciptakan SSD (Solid State Disk). Media jenis ini menganut dasar sebuah memory flash, dimana didalamnya tidak ada komponen fisik yang bergerak. Jadi untuk menyimpan data tidak menggunakan kepingan disk sama sekali, melainkan menggunakan chip memory. Tentu saja harddisk jenis ini menawarkan kinerja yang sangat menakjubkan, dimana media jenis ini benar-benar cocok diterapkan pada PC multimedia yang butuh kinerja tinggi. Kelebihan lainnya adalah minimnya daya listrik yang digunakan, tentu saja media ini cocok diterapkan pada Netbook maupun Notebook biasa, sehingga mampu menambah daya tahan batere menjadi lebih lama. Kekurangan dari media ini adalah kapasitas yang masih terbatas, dimana hingga saat artikel ini ditulis masih mencapai 128GB, sangat sedikit bila dibandingkan Harddisk standar yang mencapai 2TB, itupun masih diperparah dengan harga yang masih selangit untuk mendapatkan kapasitas sebesar itu. Namun mungkin bagi sebagian orang yang lebih mementingkan performa dibanding kapasitas, tidak ada salahnya untuk memakai SSD. Sekarang loe sudah boleh puas, mungkin saatnya loe mempertimbangkan membeli harddisk baru demi kelancaran aktifitas loe di tahun-tahun berikutnya. Mungkin tahun depan kapasitas 4TB sudah dapat dinikmati, tentu saja ini memungkinkan orang memiliki sebuah PC dengan kapasitas penyimpanan 8TB hanya dengan 2 tumpuk drive.

0 comments:

Post a Comment